https://garut.times.co.id/
Pendidikan

Unik Edukatif, Guru SMPN 4 Arjosari Pacitan Ubah Pelajaran Lari Jadi Game Digital

Rabu, 24 Desember 2025 - 08:53
Unik Edukatif, Guru SMPN 4 Arjosari Pacitan Ubah Pelajaran Lari Jadi Game Digital Inovasi tanpa batas. Siswa SMPN 4 Arjosari Satu Atap Pacitan mengintegrasikan penggunaan teknologi digital ke dalam praktik olahraga lari jarak pendek. (Foto: Ahmat Anwar for TIMES Indonesia)

GARUT TIMES, PACITAN – Ketika kreativitas guru bertemu teknologi, proses pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif dan menarik. Hal itu diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SMPN 4 Arjosari Satu Atap (Satap) Kabupaten Pacitan, melalui integrasi perangkat digital pada materi lari jarak pendek.

Pembelajaran tersebut digagas guru PJOK SMPN 4 Arjosari Satap, Ahmat Anwar, S.Pd., dengan memanfaatkan Chromebook dan Google Form sebagai bagian dari praktik atletik.

 Metode ini diterapkan untuk mengatasi keterbatasan sarana olahraga sekaligus meningkatkan partisipasi siswa.

Dalam pelaksanaannya, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta menjawab soal melalui Google Form. 

Jawaban benar menjadi syarat bagi satu siswa untuk melakukan lari jarak pendek dan memindahkan cone ke titik yang telah ditentukan.

Siswa-SMPN-4-Arjosari-B.jpgSejumlah siswa SMPN 4 Arjosari Satu Atap Pacitan tampak serius berdiskusi menyelesaikan kuis digital melalui perangkat chromebook di tengah lapangan. (Foto: Ahmat Anwar for TIMES Indonesia) 

Kelompok yang paling cepat menyelesaikan seluruh soal dan memindahkan cone dinyatakan sebagai pemenang.

Ahmat mengatakan, pendekatan tersebut dirancang agar siswa tidak hanya melakukan aktivitas fisik, tetapi juga terlibat aktif dalam proses berpikir dan kerja sama.

“Anak-anak lebih fokus dan antusias karena pembelajaran dibuat kompetitif dan terstruktur,” ujarnya, Rabu (24/12/2025). 

Ia menambahkan, soal-soal yang diberikan memuat unsur literasi dan numerasi. Siswa dituntut membaca instruksi dengan cermat serta melakukan perhitungan sederhana sebelum melakukan aktivitas lari.

“Materinya sederhana, tetapi disusun untuk melatih literasi dan numerasi siswa,” kata Ahmat.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran PJOK menunjukkan bahwa digitalisasi dapat diterapkan lintas mata pelajaran, termasuk olahraga.

Ia berharap metode tersebut dapat meningkatkan minat belajar siswa serta mendukung penguatan kemampuan literasi, numerasi, dan kebugaran fisik secara bersamaan.

“Keterbatasan fasilitas tidak menjadi hambatan untuk berinovasi dalam pembelajaran,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon Garut TIMES just now

Welcome to Garut TIMES

Garut TIMES is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.