GARUT TIMES, JAKARTA – Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, tak kuasa menahan air mata usai memimpin negaranya meraih gelar juara UEFA Nations League kedua mereka.
Dalam laga final yang menegangkan di Munich, Minggu waktu setempat atau Senin (9/6/2025) dini hari, Portugal mengalahkan juara bertahan Spanyol dengan skor 5-3 lewat adu penalti, setelah bermain imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu.
Gol ke-138 Ronaldo bersama timnas menjadi penentu berlanjutnya pertandingan ke babak adu penalti. Di momen krusial, kegagalan Alvaro Morata mengeksekusi penalti menjadi titik balik bagi Spanyol.
Ruben Neves kemudian memastikan kemenangan Portugal lewat tendangan penalti terakhir yang membuat stadion meledak dalam euforia. Ronaldo tampak emosional, air matanya mengalir saat merayakan kemenangan bersama rekan setim.
“Memenangkan trofi untuk Portugal selalu terasa istimewa,” ujar Ronaldo kepada Sport TV. “Saya sudah punya banyak gelar bersama klub, tapi tidak ada yang lebih membanggakan dari ini. Air mata ini adalah bentuk dari rasa bahagia dan tugas yang telah saya tunaikan.”
Spanyol sebelumnya datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menaklukkan Prancis 5-4 dalam semifinal dramatis. Mereka juga tak terkalahkan sejak Maret 2023 dan baru saja meraih gelar juara Euro tahun lalu.
Di final, Spanyol sempat unggul lebih dulu lewat gol Martin Zubimendi pada menit ke-21. Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Aksi individu Ronaldo yang menusuk pertahanan lawan memberi ruang bagi Nuno Mendes untuk menyamakan kedudukan.
Spanyol kembali memimpin berkat umpan gemilang Pedri yang diselesaikan dengan baik oleh Mikel Oyarzabal — pemain yang juga menjadi pahlawan saat final Euro melawan Inggris tahun lalu.
Laga ini disebut-sebut sebagai duel antara generasi lama dan baru: Ronaldo yang kini berusia 40 tahun dan sudah lima kali meraih Ballon d’Or, menghadapi Lamine Yamal, remaja sensasi Spanyol yang digadang-gadang menjadi calon bintang masa depan.
Namun, Yamal belum mampu memberi pengaruh besar, sementara Ronaldo tampil menentukan dengan golnya di menit ke-61 yang membuat skor kembali imbang 2-2.
Sayangnya, Ronaldo harus ditarik keluar karena cedera menjelang akhir waktu tambahan. Tidak ada gol tambahan di perpanjangan waktu, sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Portugal tampil sempurna di babak adu penalti, mencetak lima gol tanpa cela. Sementara Spanyol gagal di satu kesempatan.
“Detail kecil bisa menentukan segalanya. Laga ini berlangsung sangat seimbang, dan saya pikir kami sempat mengendalikan situasi menjelang akhir,” kata pelatih Spanyol, Luis de la Fuente. “Namun akhirnya kami kalah dalam adu penalti. Mereka sedikit lebih baik malam ini.”
Di perebutan juara ketiga, Prancis berhasil menang 2-0 atas Jerman berkat gol Kylian Mbappe dan Michael Olise. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Portugal Raih Juara Nations League Usai Kalahkan Spanyol Lewat Adu Penalti
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |