GARUT TIMES, JAKARTA – Paris Saint-Germain (PSG) mengawali kiprah mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan gemilang usai menghajar Atletico Madrid 4-0 pada laga pembuka yang digelar di Rose Bowl, California, Minggu atau Senin (16/6/2025) dini hari.
Gol-gol Fabián Ruiz dan Vitinha di babak pertama, disusul Senny Mayulu serta Lee Kang-in di paruh kedua, memastikan kemenangan telak sang juara Liga Champions.
Ini adalah pertandingan pertama PSG sejak mereka membantai Inter Milan 5-0 di final Liga Champions pada 31 Mei lalu—gelar pertama klub tersebut di ajang tersebut. Di hadapan 80.619 penonton, PSG tampil dominan sejak awal laga.
Kartu Merah dan Kesalahan Fatal Atlrtico
Atletico harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-78 setelah Clément Lenglet diganjar kartu kuning kedua. Situasi itu makin memperburuk hari yang frustrasi bagi skuad Diego Simeone, yang terlihat gusar dengan keputusan wasit dan penampilan anak asuhnya.
Pada babak kedua, Julian Álvarez sempat membobol gawang PSG, namun gol tersebut dianulir VAR karena pelanggaran Koke terhadap Désiré Doué dalam proses terjadinya gol.
Tak lama berselang, Mayulu mencetak gol ketiga PSG di menit ke-87. Menutup pertandingan, Lee Kang-in mengeksekusi penalti dengan tenang sebagai gol penutup di menit akhir.
Dominasi PSG, Ketajaman Tak Terbendung
Luis Enrique hanya melakukan satu perubahan dari susunan tim yang diturunkan di final Liga Champions, yakni memasukkan Gonçalo Ramos menggantikan Ousmane Dembélé yang mengalami cedera paha saat membela timnas Prancis pada 6 Juni.
Dalam kondisi suhu mencapai 31°C, Enrique tetap tampil santai dengan celana pendek dan kaos latihan di sisi lapangan. Meski di penghujung musim yang melelahkan, PSG tetap menunjukkan performa tajam dan serius menatap turnamen ini.
Peluang dan Tantangan ke Depan
Atletico yang berada di posisi ketiga klasemen grup sementara, harus tampil lebih disiplin di laga berikutnya setelah mengoleksi tujuh kartu kuning di laga ini. Peluang mereka untuk lolos masih terbuka, namun kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
Sementara itu, PSG kini berada di posisi ideal untuk melaju ke babak selanjutnya, terutama setelah melewati laga terberat di atas kertas dengan kemenangan meyakinkan.
Komentar Pelatih dan Pemain
Pelatih PSG, Luis Enrique mengatakan, "Di turnamen ini, kami ingin mencetak sejarah. Kami memulai babak baru, dan kami ingin membuktikan bahwa kami mampu bertransformasi. Saya senang dengan performa tim hari ini."
Sementara gelandang Atletico, Koke, menyesali kekalahan telak yang diterima timnya. "Kartu merah itu membunuh permainan kami. Skor 4-0 memang terasa berat, tapi PSG pantas menang. Kami harus bermain seperti di babak kedua jika ingin melaju." (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PSG Bungkam Atletico Madrid 4-0 di Laga Perdana Piala Dunia Antarklub
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |