GARUT TIMES, CIAMIS – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) bekerja sama dengan Pemkab Ciamis dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis.
Program tersebut melahirkan tiga poin program kegiatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, penguatan lingkungan, dan dukungan akses energi bagi warga adat dalam mendorong pembangunan kawasan perbatasan.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, jajaran manajemen PLN UIT JBT, Manager UP3 Tasikmalaya, unsur Forkopimcam Rancah, kepala OPD terkait, Kepala Desa Karangpaningal, serta tokoh masyarakat setempat.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah adat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang terus hadir memberikan manfaat nyata. Program ini sejalan dengan prioritas pembangunan daerah, mulai dari kesehatan lingkungan hingga pemenuhan akses listrik,” ujar Herdiat, Rabu (26/11/2025).
Ia juga memastikan pemerintah daerah akan melanjutkan peningkatan infrastruktur menuju Kampung Adat Kuta pada awal tahun 2026 sebagai bagian dari penguatan wilayah perbatasan.
“Kampung Adat Kuta merupakan pintu gerbang Kabupaten Ciamis. Infrastruktur akan terus kami dorong agar kawasan ini menjadi wajah terdepan daerah,” tegasnya.
Herdiat menilai program pengelolaan sampah menjadi kompos sangat selaras dengan arah kebijakan Ciamis sebagai Kabupaten Organik tahun 2026, yang menitikberatkan pada penggunaan pupuk organik dan ramah lingkungan.
Dalam TJSL itu juga memberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada 78 anggota Koperasi Desa Merah Putih Karangpaningal dinilai sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga PLN terus berkembang agar kebermanfaatannya semakin luas bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan PLN melalui Manager UPT Cirebon menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah.
“Kami berharap sinergi ini terus berlanjut dan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Kampung Adat Kuta,” ujarnya.
Adapun tiga program TJSL yang diresmikan meliputi, pertama, Program Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh, untuk mendukung akses air berkelanjutan masyarakat adat.
Kedua, program pengolahan sampah dedaunan dan kotoran ternak menjadi kompos organik. Ketiga, program elektrifikasi gratis bagi 78 anggota Koperasi Desa Merah Putih Karangpaningal.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita sarana WC umum, pembukaan aliran air bersih, penanaman pohon, serta penyalaan listrik di rumah warga secara simbolis. (*)
| Pewarta | : Adis Cahyana |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |