https://garut.times.co.id/
Berita

Wabah Parasit Screwworm Merebak di Amerika, Kasus Pertama Ditemukan pada Manusia di AS

Senin, 25 Agustus 2025 - 09:48
Wabah Parasit Screwworm Merebak di Amerika, Kasus Pertama Ditemukan pada Manusia di AS New World screwworm (NWS), lalat parasit pemakan daging hidup (Cochliomyia hominivorax). (FOTO: Reuters)

GARUT TIMES, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) mengimgatkan semua negara untuk mewaspadai penyebaran berkelanjutan New World screwworm (NWS), lalat parasit pemakan daging hidup (Cochliomyia hominivorax), di kawasan Amerika.

Sejak pertama kali dilaporkan Panama pada Juni 2023, penyakit ini kini terdeteksi di Belize, Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua, dan Meksiko. Data World Animal Health Information System (WAHIS) mencatat lebih dari 20 ribu wabah baru.

Parasit ini menimbulkan ancaman serius bagi hewan, manusia, maupun lingkungan. Upaya pencegahan dan pengendaliannya sangat kompleks dan membutuhkan kerja sama jangka panjang antarnegara yang terdampak maupun berisiko.

WOAH menyatakan, telah membentuk kelompok ahli lintas negara  untuk memperkuat koordinasi, berbagi pengalaman, serta memberikan rekomendasi khusus pencegahan dan pengendalian wabah.

Ancaman Serius bagi Hewan dan Manusia

WOAH menyatakan, New World screwworm merupakan lalat betina yang meletakkan telur pada luka hewan berdarah panas, termasuk ternak dan satwa liar. Setelah menetas, ratusan larva menyerang jaringan hidup dengan mulut tajamnya hingga hewan perlahan dimakan dari dalam.

Penyakit ini juga bisa menular pada manusia, terutama anak-anak, lansia, dan mereka dengan kondisi lemah, dengan dampak parah bahkan bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Tidak ada vaksin atau obat biologis yang tersedia untuk penyakit ini. Penanganan dilakukan melalui pemeriksaan klinis ketat, perawatan luka aktif, sertifikasi dan karantina hewan, hingga penyemprotan insektisida sesuai regulasi nasional.

Program eradikasi biasanya mengandalkan teknik Sterile Insect Technique (SIT), yaitu melepaskan lalat jantan yang telah disterilisasi untuk menghentikan siklus perkembangbiakan. Metode ini terbukti berhasil di masa lalu, termasuk saat AS berhasil membasmi screwworm pada 1960-an.

Kasus Pertama pada Manusia di Amerika Serikat

Peringatan tersebut semakin relevan setelah otoritas kesehatan AS melaporkan kasus pertama screwworm pada manusia.

Kasus ini ditemukan pada seorang warga Maryland yang baru pulang dari Guatemala. Pasien telah mendapatkan perawatan medis dan langkah pencegahan langsung diterapkan.

Menurut laporan Reuters, Senin (25/8/2025) Departemen Pertanian AS (USDA) telah memasang perangkap dan mengerahkan petugas berkuda di perbatasan, meski mendapat kritik karena dianggap lambat membangun fasilitas produksi lalat steril.

Menteri Pertanian AS, Brooke Rollins, pekan lalu mengumumkan rencana pembangunan fasilitas senilai jutaan dolar di Texas untuk mendukung program pengendalian lalat parasit tersebut.

Dampak Ekonomi Bisa Capai Miliaran Dolar

Wabah screwworm dikhawatirkan mengguncang pasar sapi dan daging sapi, mengingat AS setiap tahun mengimpor lebih dari satu juta ekor sapi dari Meksiko. Jika tidak segera tertangani, potensi kerugian di Texas—negara bagian produsen sapi terbesar di AS—diperkirakan bisa mencapai 1,8 miliar dolar AS akibat kematian ternak, biaya tenaga kerja, dan pengobatan.

Sementara itu, Meksiko juga tengah membangun fasilitas produksi lalat steril senilai 51 juta dolar untuk memperlambat penyebaran parasit mematikan tersebut.

Menurut perkiraan USDA, setidaknya 500 juta lalat steril perlu dilepas setiap minggu agar wabah bisa didorong kembali hingga ke Darien Gap, perbatasan alami antara Panama dan Kolombia.

WOAH mengimbau semua pihak, terutama sektor kesehatan hewan, pertanian, lingkungan, dan kesehatan masyarakat, untuk memperkuat kapasitas pengawasan dan diagnostik, melaporkan kasus secara transparan melalui WAHIS, serta mendorong kolaborasi lintas sektor dan lintas negara.

“Dengan pendekatan One Health, kita bisa mencegah penyebaran lebih lanjut dan meminimalkan dampak serius terhadap hewan, manusia, serta perekonomian,” tegas WOAH dalam pernyataan resminya.

Apakah Anda ingin saya buatkan juga judul alternatif yang lebih singkat dan SEO-friendly untuk media online (misalnya fokus ke sisi “kasus pertama di AS” atau “ancaman global bagi peternakan”)?

Pewarta : Wahyu Nurdiyanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon Garut TIMES just now

Welcome to Garut TIMES

Garut TIMES is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.