https://garut.times.co.id/
Berita

Marak Oknum Ngaku Wartawan, IJTI Korda Galuh Raya: Merusak Citra Profesi Jurnalis Secara Global

Selasa, 25 November 2025 - 20:12
Marak Oknum Ngaku Wartawan, IJTI Korda Galuh Raya: Merusak Citra Profesi Jurnalis Secara Global Ketua Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Korda Galuh Raya, Yosep Trisna. (Foto: Istimewa)

GARUT TIMES, CIAMIS – Maraknya aksi oknum yang mengatasnamakan diri sebagai wartawan untuk melakukan tindakan intimidasi terhadap sebuah instansi maupun personal cukup meresahkan. Baru-baru ini, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Galuh Raya angkat bicara dan menyampaikan pernyataan sikap tegas menanggapi hal tersebut.

IJTI menilai, kegiatan seperti itu tidak hanya merusak citra profesi jurnalistik secara global, tetapi juga menggerus kepercayaan publik yang menjadi pondasi utama dalam dunia pers.

Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, mengatakan profesi jurnalis adalah profesi mulia yang menuntut integritas, kejujuran, serta tanggung jawab moral yang tinggi dalam menyampaikan informasi kepada khalayak publik.

“Esensi dari kegiatan jurnalistik adalah menyajikan kebenaran, bukan menjadi alat pemerasan atau tekanan. Kami menyesalkan masih adanya oknum yang mengatasnamakan diri sebagai wartawan untuk mencari keuntungan pribadi dengan melakukan intimidasi terhadap narasumber. Tindakan seperti ini tidak hanya mencoreng citra profesi jurnalistik, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap media,” tegas Yosep Trisna, Selasa (25/11/2025).

Menurutnya, setiap wartawan berkewajiban untuk bekerja secara profesional, menjunjung tinggi etika jurnalistik, serta mematuhi aturan dan kaidah yang berlaku dalam dunia pers.

"Kode Etik Jurnalistik, yang menjadi pedoman utama, dengan jelas melarang setiap jurnalis untuk memanfaatkan profesinya untuk kepentingan pribadi, apalagi dengan cara menekan atau mengintimidasi pihak tertentu," jelasnya.

Tindakan semacam itu, kata Yosep, merupakan pengkhianatan terhadap prinsip-prinsip dasar jurnalisme yang independen dan berimbang.

Hingga saat ini, IJTI Galuh Raya meyakini bahwa wartawan sejati adalah mereka yang berkontribusi aktif bagi kemajuan dan kemaslahatan daerah melalui karya jurnalistik yang objektif, berimbang, akurat, dan berkualitas, dan untuk membangun diskursus publik yang sehat, mengawal proses pembangunan, serta mencerdaskan kehidupan masyarakat.

“Karena itu, kami mendorong dengan sangat kepada seluruh insan pers, baik yang tergabung dalam IJTI maupun organisasi profesi wartawan lainnya, untuk terus menjaga integritas, sikap, dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya. Mari kita buktikan melalui tindakan nyata bahwa profesi ini adalah pilar demokrasi yang bersih dan bertanggung jawab,” imbau Yosep.

Di sisi lain, pernyataan sikap ini juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih kritis dan berani mengambil langkah apabila menemui oknum yang diduga menyalahgunakan profesi wartawan untuk tindakan yang merugikan.

Masyarakat tidak perlu ragu untuk melaporkan perilaku tidak terpuji tersebut kepada pihak berwajib atau dewan pers setempat agar bisa ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

“Harapan ke depan, komitmen bersama dari semua pemangku kepentingan ini dapat memperkuat kembali marwah dan kredibilitas pers di daerah. Kami akan terus mengawal terwujudnya jurnalisme yang sehat, beretika, bermartabat, dan pada akhirnya mampu memberikan manfaat nyata bagi proses pembangunan khususnya di wilayah Galuh Raya, yakni Ciamis, Banjar, dan Pangandaran,” katanya. (*)

Pewarta : Adis Cahyana
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon Garut TIMES just now

Welcome to Garut TIMES

Garut TIMES is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.