https://garut.times.co.id/
Gaya Hidup

Agar Masak Daging Kurban Empuk dan Lezat, Yuk Kenali Bagian Daging

Selasa, 03 Juni 2025 - 02:04
Agar Masak Daging Kurban Empuk dan Lezat, Yuk Kenali Bagian Daging Panduan lengkap mengenal potongan daging sapi dan cara memasak daging kurban Idul Adha agar hasil masakan empuk, lezat, dan maksimal. (Foto: Pexels)

GARUT TIMES, JAKARTAIdul Adha sudah dekat. Momen spesial penuh makna pengorbanan ini biasanya identik dengan daging kurban, baik itu sapi atau kambing, yang diolah jadi hidangan lezat.

Supaya dagingnya empuk dan rasanya maksimal, penting untuk mengenal potongan daging yang digunakan serta cara memasaknya dengan tepat.

Kalau asal masak, daging bisa keras atau kurang enak. Berikut informasi lengkap tentang jenis potongan daging, cara memasak, hingga tips penyimpanan yang tepat agar hidangan qurban di meja makan semakin istimewa.

Potongan Daging: Empuk vs Keras dan Cara Masak Terbaik

Potongan Empuk yang Pas Buat BBQ dan Perayaan

1. Rib (Tulang Rusuk)
Potongan ini lembut dan gurih, cocok untuk BBQ, steak, atau sup tulang sapi. Untuk steak, masak relatif cepat (6–45 menit). Namun untuk sup tulang, sebaiknya dimasak lama dengan api kecil agar kaldu dan rasa keluar sempurna. Penambahan mentega, rosemary, gula merah, atau saus BBQ akan memperkaya cita rasa.

2. Loin (Daging Pinggang/Short Loin)
Bagian ini juga empuk dan biasanya favorit untuk steak dan panggangan. Waktu memasak sekitar 45–70 menit. Marinasi terlebih dahulu lalu panggang cepat agar tekstur tetap juicy. Bumbu thyme, pala, garam, merica, atau campuran rosemary dan bawang putih sangat cocok digunakan.

3. Tenderloin
Ideal untuk rendang, gulai, dan daging asap. Memasaknya sebaiknya dengan cara lambat supaya daging lebih lembut dan kaya rasa.

4. Sirloin
Pilihan tepat untuk daging panggang. Memasak dengan api besar dan cepat akan menjaga agar daging tetap juicy dan empuk.

5. Hanger Steak
Cocok untuk tumisan atau BBQ. Sebaiknya marinasi terlebih dahulu dan masak cepat agar rasa dan tekstur maksimal.

Potongan Keras yang Harus Dimasak Lama Supaya Lembut

1. Chuck (Daging Bahu)
Karena sering digunakan bergerak, daging bahu cenderung keras dan perlu dimasak lama dengan metode slow cooking atau braising selama 6–8 jam agar empuk. Cocok untuk semur, gulai, dan kari. Bumbu yang pas seperti paprika, bawang putih bubuk, garam, dan merica dapat menambah rasa.

2. Brisket (Daging Dada)
Daging dada berlemak ini perlu dimasak perlahan dengan api kecil selama 5–12 jam agar empuk dan juicy. Cocok juga untuk daging salai dengan metode masak lambat atau asap supaya tekstur lembut dan beraroma khas. Marinasi dengan lemon atau cuka dapat menambah kesegaran rasa.

3. Flank (Daging Perut)
Otot perut ini keras dan kasar, biasanya dimasak cepat atau dimarinasi terlebih dahulu. Cocok untuk tumisan dengan cara mengiris tipis melawan serat agar lebih empuk. Bumbu seperti merica merah, paprika, gula merah, mustard kering, dan kecap asin sangat pas.

4. Plate (Daging Perut Bawah)
Mengandung lemak dan aroma kuat, cocok untuk fajita atau pastrami. Bisa dipanggang, diasap, atau digoreng dengan bumbu merica hitam dan cabai cayenne agar semakin nikmat.

6. Round (Daging Paha Belakang/Round Steak)
Potongan ini besar dan keras, cocok untuk masak basah seperti semur atau gulai dengan waktu memasak 60–90 menit agar empuk. Juga cocok untuk masakan lada hitam atau daging asap dengan memasak cepat sampai medium agar tekstur tidak keras. Marinasi dengan campuran cuka, kecap asin, dan saus tomat bisa menambah cita rasa.

6. Shank (Daging Kaki)
Potongan paling keras namun jika dimasak dengan braising selama 1–9 jam akan menjadi sangat lembut. Gunakan bumbu garam, merica, bawang putih, dan thyme untuk rasa yang pas.

Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Aman

  • Biarkan daging beristirahat 12–24 jam untuk menghilangkan rigor mortis, sehingga daging lebih empuk.
  • Simpan di wadah terbuka sampai suhu ruang sebelum dimasukkan ke kulkas atau freezer.
  • Hindari menyimpan di kantong plastik tertutup pada tempat hangat agar daging tidak cepat rusak.
  • Jangan mencuci daging, cukup buang bagian yang kotor saja.
  • Gunakan talenan khusus untuk daging agar terhindar dari kontaminasi silang.
  • Jangan memanggang terlalu dekat dengan api supaya daging tidak gosong dan keras.

Mengolah daging qurban bukan hanya soal menikmati hidangan enak, tapi juga bagian dari ibadah dan rasa syukur. Dengan mengenal potongan daging yang digunakan, cara memasak yang tepat, dan penyimpanan yang benar, hidangan Idul Adha akan menjadi empuk, lezat, dan bernutrisi.

Selamat merayakan Idul Adha dengan kebahagiaan dan kenikmatan kuliner bersama keluarga. (*)

Pewarta : Marisa Andriana (Magang MBKM)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon Garut TIMES just now

Welcome to Garut TIMES

Garut TIMES is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.