GARUT TIMES, MAJALENGKA – Gempa bumi magnitudo 6,5 yang mengguncang Kabupaten Garut, dirasakan cukup kuat getarannya oleh masyarakat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Sabtu (27/4/2024) malam.
BPBD Kabupaten Majalengka, langsung memantau dampak dari gempa tersebut. Setidaknya dampak yang dirasakan di wilayah Kabupaten Majalengka meliputi 23 kecamatan. Diantaranya:
1. Kecamatan Majalengka
2. Kecamatan Kasokandel
3. Kecamatan Ligung
4. Kecamatan Kadipaten
5. Kecamatan Cikijing,
6. Kecamatan Maja
7. Kecamatan Bantarujeg
8. Kecamatan Banjaran
9. Kecamatan Lemahsugih
10. Kecamatan Jatitujuh
11. Kecamatan Panyingkiran
12. Kecamatan Sukahaji
13. Kecamatan Cigasong
14. Kecamatan Sumberjaya
15. Kecamatan Dawuan
16. Kecamatan Argapura
17. Kecamatan Leuwimunding
18. Kecamatan Jatiwangi
19. Kecamatan Talaga
20. Kecamatan Rajagaluh
21. Kecamatan Sindangwangi
22. Kecamatan Malausma
23. Kecamatan Cingambul
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Kabupaten Majalengka, Reza Permana mengatakan, bahwa gempa bumi terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 23.29 WIB.
Menurut Reza, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berkekuatan M 6,5 ini berpusat di 151 KM Barat Daya Garut, pada kedalaman 10 kilometer.
"Meski getarannya cukup kuat dirasakan hingga Kabupaten Majalengka. Namun, sampai saat ini kita belum ada laporan adanya dampak gempa bumi tersebut," katanya.
Namun, ia tetap mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Majalengka agar tetap waspada dan segera melaporkan kejadian dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Garut tersebut.
"Segera laporkan apabila terjadi dampak di wilayah Kabupaten Majalengka akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Garut tersebut. Kami meminta warga waspada dan tetap tenang dalam menyikapi gempa yang terjadi pada malam hari ini," jelasnya. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Faizal R Arief |