GARUT TIMES, MALANG – Pemkab Malang menyiapkan alokasi Biaya Tidak Terduga atau BTT untuk membangun rumah sementara bagi korban yang terdampak Gempa.
Alokasi BTT yang disiapkan Pemkab Malang untuk rehab rumah terdampak Gempa Malang Rp 10 juta hingga Rp 14 juta per unit. Alokasi biaya tergantung kondisi di lapangan.
Wabup Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan, Pemkab Malang saat ini tengah melakukan pembersihan atau evakuasi bangunan reruntuhan akibat Gempa Malang.
Korban Gempa Malang di Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang yang masih bertahan di tenda pengungsian. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
"Rumah sementara bagi korban gempa akan dibangun pada beberapa hari kedepan, setelah pembersihan material selesai dilakukan," ujarnya, kepada TIMES Indonesia, Kamis (15/4/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan kepada warga korban bencana untuk sabar terlebih dahulu. Para korban bisa menggunakan tenda darurat hingga pembangunan rumah sementara selesai.
"Untuk menyewa rumah kondisi saat ini masih sulit. Karena mayoritas rumah di lokasi bencana, kondisinya mengkhawatirkan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini.
Menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut, maka untuk sementara pengungsi Korban Gempa Malang sebaiknya untuk sementara waktu tinggal di tenda darurat.
"Tenda yang digunakan adalah tenda kecil yang jumlahnya juga terbatas, sebab untuk mendirikan tenda besar, lokasi gempa tidak mencukupi," kata mantan Kades Tunjungtirto tersebut.
Kondisi rumah yang rusak akibat Gempa di Malang. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Dari segi kesehatan juga kata dia, tampak petugas kesehatan yang stand by di lokasi bencana dengan tujuan untuk tetap waspada jikalau ada keluhan dari para korban.
"Pemkab sedang berupaya melakukan penanganan dini dengan berbagai cara, ini petugas kesehatan juga siap siaga, kalau ada keluhan gangguan kesehatan dari masyarakat dapat langsung ditangani," jelasnya.
Kesehatan bagi korban Gempa Malang kata Didik menjadi perhatian Pemkab Malang, di samping juga pembangunan rumah sementara melalui BTT bagi masyarakat korban Gempa. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Ronny Wicaksono |