GARUT TIMES, JAKARTA – Ketua Umum Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, vaksinasi Covid-19 tak akan mendapat hasil maksimal jika masyarakat tetep abai dalam penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya, vaksinasi hanya merupakan salah satu upaya pencegahan atau preventif dari Covid-19. "Kondisi ini tidak akan berjalan maksimal apabila masyarakat tetap abai dalam menjalankan protokol kesehatan 5M," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/1/2021).

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) menyampaikan, sudah dua pekan lamanya Indonesia menggelar massal vaksinasi Covid-19. Yang pertama, ditujukan kepada para tenaga kesehatan, dokter, perawat, dan yang lainnya, yang sehari-hari di garda terdepan penanganan pandemi Covid-19 ini.

Bagaimana perkembangannya? Dari laporan kepala negara yang terima, per Rabu (27/1/2021) kemarin, sudah sekitar 250.000 tenaga kesehatan yang telah menjalani vaksinasi.

"Memang terasa masih kurang, tapi dari hari ke hari kita membenahi manajemen pelaksanaan vaksinasi. Seperti hari ini, dalam sehari, vaksinasi sudah bisa dilakukan untuk 50.000 tenaga kesehatan," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pemerintah akan tetap berusaha mencapai target vaksinasi Covid-19 atas 900.000 hingga satu juta warga Indonesia setiap hari. Menurutnya itu optimis bisa dicapai. Pasalnya, Indonesia memiliki setidaknya 30.000 vaksinator di 10.000-an puskesmas dan tiga ribu rumah sakit di seluruh tanah air. (*)